Melansir dari laman Kompas.com, pihak korban meminta agar keluarga Prada DP ikut diadili secara hukum lantaran diduga ikut terlibat dalam aksi sadis tersebut.
Pasalnya, menurut keterangan bibi dari Vera Oktaria, Rusnah (45), keterangan saksi yang dihadirkan dalam sidang mengungkap keterlibatan keluarga besar Prada DP.
"Mereka semua tahu dari awal kalau keponakan saya sudah dibunuh. Tapi mereka bungkam, mereka itu ikut terlibat harus dihukum," kata Rusnah usai sidang di Pengadilan Militer I-04 Palembang, Kamis (22/8/2019).
Baca Juga: Tangisan Prada DP Disebut Air Mata Buaya, Ibunda Vera Oktaria Tolak Permintaan Maaf Keluarga Pelaku
Kecurigaan itu semakin jelas lantaran salah satu saksi yang bernama Dodi tak menghadiri pesidangan tersebut.
Dodi ialah paman Prada DP yang merupakan orang pertama yang tahu perbuatan keji keponakannya itu.
Tak hanya itu, Dodi juga sempat memberikan kantong plastik kepada Prada DP untuk memasukkan potongan tubuh Vera Oktaria usai dimutilasi.
Baca Juga: Mutilasi dan Tuduh Sang Pacar Selingkuh, Prada DP Ternyata Main Belakang dan Sudah Punya Pacar Baru
Dodi bahkan meminta bantuan temannya yang bernama Imam (sudah meninggal) untuk mencari solusi menghilangkan jejak pembunuhan Vera Oktaria.
Berdasarkan saran Imam itulah, Prada DP melakukan rencana untuk membunuh korban di tempat penginapan.
Tak hanya Dodi, bibi Elsa (bibi Prada DP) juga diketahui memberikan uang Rp 2 juta kepada pelaku agar melarikan diri.
Source | : | kompas,Tribun Sumsel |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |