Nyai Ontosoroh diberikan kedudukan tinggi dan diajari cara mengelola perusahaan susu, ladang, serta peternakan.
Menjadi salah satu tokoh yang berperan penting dalam film, Ine pun tak bisa melupakan masa-masa syuting tersebut.
Ada satu adegan menarik yang membuatnya tak bisa dilupakan begitu saja, hingga membuat bulu kuduknya berdiri.
"Film ini nggak digarap sembarangan. Jadi aku ngerasa semua orang yang terlibat mulai dari pemain, kameraman, kita mengerahkan semuanya sama-sama dengan keterbatasan yang ada mungkin saat itu, itu yang membuat kita nggak lupa sampai sekarang."
"Kadang-kadang debunya, kondisi yang nggak kondusif itu dikemudian hari menjadi hal yang manis. Peran kita kan berat, menguras energi dari pagi."
"Satu yang sangat menarik buat saya ketika rumah saya diserang oleh orang Belanda, wah ini benar-benar kaya di Wonokromo, wah jiwa saya beneran kaya ada di era itu. Saya merinding banget, dan itu kaya real. Itu yang nggak bisa saya lupain," cerita Ine panjang lebar.
Ayu Ting Ting Ikut Nyoblos Pilkada 2024, sang Biduan Soroti Soal Kemacetan Kota Depok: Saya Pulang Kerja Sampai 3 Jam
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Gridaidi |