Laporan Wartawan Grid.ID, Ismayuni Kusumawardani
Grid.ID - Presiden Donald Trump angkat bicara tentang hubungan Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Ia juga sempat mengungkapkan sesuatu tentang pernikahan Meghan dan Pangeran Harry yang akan datang.
Dikutip Grid.ID dari laman HELLO! pada artikel terbitan Minggu (28/1/2018), Donald Trump membicarakan hal tersebut ketika berbicara bersama pembawa acara Good Morning Britain, Piers Morgan pada wawancara ekslusif dunia.
Acara tersebut mengudara pada Minggu (28/1/2018) malam di ITV.
( BACA JUGA: Tampil dengan Tulle Dress, Miley Cyrus Terlihat Anggun dan Feminin, Wah Tampil Beda nih )
Donald ditanya oleh temannya, Piers, apakah dia telah diundang ke pesta pernikahan Meghan dan Harry pada tanggal 19 Mei 2018.
Donald Trum pun menjawab, "saya tahu (tentang undangan Meghan dan Harry)."
Piers kemudian membuat kuis Presiden dan bertanya apakah Donald ingin pergi ke acara tersebut.
"Saya ingin mereka bahagia, saya benar-benar ingin mereka bahagia, mereka terlihat seperti pasangan serasi," jawab Trump.
( BACA JUGA: Golden Child Comeback Minus Jaeseok! )
Piers menambahkan, "Meghan Markle memang mengatakan, Anda adalah seorang misoginis yang memecah belah."
Donald menjawab, "Saya masih berharap mereka bahagia."
Wawancara tersebut, disiarkan pada pukul 22.00 pada hari Minggu (28/1/2018).
Pada acara tersebut juga terlihat Donald Trump meminta maaf karena telah melakukan retweet secara kontroversial mengenai kunjungan pertama di Inggris.
( BACA JUGA: Dikabarkan Akan Diluncurkan Pada Juni 2018, Inilah Beberapa Bocoran Spesifikasi iPhone SE 2 )
Hal ini membuat Theresa May, perdana menteri Britania Raya, secara terbuka mengecam tindakannya.
Berbicara tentang permintaan maaf tersebut, Piers mengatakan, "Donald hanya berpikir video tersebut baginya menggambarkan perilaku seperti ISIS, dan layak mendapat retweet."
"Saya menanyai Donald mengenai hal itu."
"Dengan retweetnya, dia secara efektif mendukung sebuah organisasi rasis dan dia seharusnya tidak melakukan itu ..."
( BACA JUGA: Mau Ngopi di Atas Kereta Api, KAI Sediakan Kopi Gratis, Catat Tanggalnya! )
"Saya pikir itu adalah pertukaran yang menarik, saya tidak berpikir Donald benar-benar ingin menanggapi permintaan maaf."
"tapi saya terus mendorongnya dan akhirnya kami berhasil sampai di sana (untuk meminta maaf)."
Sebuah klip dari wawancara tersebut melihat Donald memberi tahu Piers, dia adalah "orang paling rasis yang akan pernah ia temui."
Donald Trump menambahkan, "Jika Anda mengatakan, ini mengerikan yaitu orang-orang rasis maka saya akan meminta maaf."
( BACA JUGA: Seorang Wakil Kepala Sekolah Menembakkan Busur Panah Dengan Seorang Guru Sebagai Sasarannya )
Berbicara tentang reaksi pribadinya tentang Presiden Amerika, Piers menjelaskan, "dia sama seperti ketika saya bertemu dengannya di Apprentice ..."
"Sungguh tidak biasa berada di sebuah ruangan tiba-tiba dengan seorang pria yang telah saya kenal selama ini."
"Dan dia orang yang paling berkuasa di dunia, dia bukan malaikat ..."
"Saya mendapatkan ini, tapi dia juga pemimpin Amerika Serikat dan kita membutuhkannya." (*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Hello! |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |