"Tidak puas dengan alasan yang diberikan, ibu itu pergi ke tempat penitipan anak dan meminta penjelasan dari kepala sekolah sebelum membawa gadis itu ke klinik untuk diobati," lanjut ACP Mohd Ali.
"Sang ibu membawa putrinya ke klinik kesehatan Kampung Simee pada hari Kamis dan diberi tahu bahwa ada luka di lengannya," lanjutnya.
Pada hari Jumat (26/1/2018) anak perempuan tersebut dibawa ke poliklinik di Taman Ipoh Permai.
( BACA JUGA: Mulia Banget! Ternyata Ini Kebiasaan yang Dipelajari Pangeran William Sewaktu Kecil dari Putri Diana dan Pangeran Charles )
Ibunya diberi tahu oleh pihak poliklinik bahwa luka itu telah terinfeksi.
Sang ibu kemudian mengajukan laporan polisi pada hari Sabtu (27/1/2018).
ACP Mohd Ali mengatakan bahwa polisi telah memanggil semua pihak yang terlibat dalam sebuah pertemuan sebagai bagian dalam penyelidikan.
"Korban juga telah mengidentifikasi gurunya sebagai orang yang mencambuknya," ujar ACP Mohd Ali.
( BACA JUGA: Banyak Dapat Pujian Setelah Berhijab, Fenita Arie Malah Ketakutan )
"Kami sudah mengambil pernyataan dari guru, pemilik tempat penitipan anak dan atasan," katanya.
ACP Mohd Ali mengatakan bahwa guru tersebut belum ditangkap.
Namun ia menambahkan bahwa polisi masih menyelidiki masalah tersebut. (*)
Kronologi Ricuhnya Demo Indonesia Gelap, Para Mahasiswa Ancam Bakal Demo Lagi Jika Pemerintah Tak Lakukan ini
Source | : | THE STAR |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |