Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Sebuah aksi kekerasan terhadap anak telah terjadi di sebuah tempat penitipan anak di Malaysia.
Dilansir Grid.ID dari The Star, seorang pengasuh sekaligus guru yang merawat seorang gadis berusia tiga tahun di sebuah tempat penitipan anak di Bercham, Malaysia telah dipecat.
Kepolisian sektor Ipoh, Asst Comm Mohd Ali Tamby mengatakan pelaku berusia 32 tahun.
Pelaku mengaku mencambuk gadis itu pada Rabu (24/1/2018).
( BACA JUGA: Arin Oh My Girl Jadi Perbincangan dan Bikin Khawatir Netizen Gara-gara Fotonya di Komunitas Online, Foto Apa nih? )
Ia kemudian dipecat oleh pusat penitipan anak tempatnya bekerja.
"Guru telah meminta maaf kepada ibu si gadis tapi ibu tersebut bermaksud untuk melanjutkan masalah ini," katanya.
ACP Mohd Ali mengatakan insiden tersebut terungkap saat ibu yang berusia 45 tahun, melihat luka di lengan kanan putrinya.
Ibu tersebut menyadari luka di tubuh anaknya setelah sang putri pulang dari tempat penitipan anak sekitar pukul 18.00 waktu setempat.
( BACA JUGA: Perbaiki Mesin Penggiling Kertas, Kepala Seorang Teknisi Terjepit Hingga Tewas )
Sang ibu diberitahu bahwa putrinya telah menggaruk dirinya sendiri.
"Tidak puas dengan alasan yang diberikan, ibu itu pergi ke tempat penitipan anak dan meminta penjelasan dari kepala sekolah sebelum membawa gadis itu ke klinik untuk diobati," lanjut ACP Mohd Ali.
"Sang ibu membawa putrinya ke klinik kesehatan Kampung Simee pada hari Kamis dan diberi tahu bahwa ada luka di lengannya," lanjutnya.
Pada hari Jumat (26/1/2018) anak perempuan tersebut dibawa ke poliklinik di Taman Ipoh Permai.
( BACA JUGA: Mulia Banget! Ternyata Ini Kebiasaan yang Dipelajari Pangeran William Sewaktu Kecil dari Putri Diana dan Pangeran Charles )
Ibunya diberi tahu oleh pihak poliklinik bahwa luka itu telah terinfeksi.
Sang ibu kemudian mengajukan laporan polisi pada hari Sabtu (27/1/2018).
ACP Mohd Ali mengatakan bahwa polisi telah memanggil semua pihak yang terlibat dalam sebuah pertemuan sebagai bagian dalam penyelidikan.
"Korban juga telah mengidentifikasi gurunya sebagai orang yang mencambuknya," ujar ACP Mohd Ali.
( BACA JUGA: Banyak Dapat Pujian Setelah Berhijab, Fenita Arie Malah Ketakutan )
"Kami sudah mengambil pernyataan dari guru, pemilik tempat penitipan anak dan atasan," katanya.
ACP Mohd Ali mengatakan bahwa guru tersebut belum ditangkap.
Namun ia menambahkan bahwa polisi masih menyelidiki masalah tersebut. (*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | THE STAR |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |