Bahkan risikonya mencapai tiga sampai empat kali lebih besar mengalami depresi berat saat usianya 18 tahun nanti.
Bahkan angka ini lebih tinggi daripada mereka yang mengalami pelecehan seksual di mana hanya memiliki dampak satu setengah kali lebih besar.
Berdasarkan penelitian yang dimuat dalam jurnal Psychiatry Research itu, Helen dan timnya juga mengatakan kalau 75% masalah kesehatan mental dimulai pada masa kanak-kanak hingga remaja di mana ketika itu otak sedang mengalami perkembangan pesat.
"Tingkat polusi udara yang tinggi tidak baik, terutama untuk anak-anak karena dapat menyebabkan gangguan fisik dan mental," ungkap Helen dari Kings Collage London, seperti yang dikutip dari The Guardian.
Partikel polusi udara yang kecil dinilai sanggup masuk ke dalam sistem saraf kita hingga menimbulkan penumpukan dan peradangan.
Pada anak-anak, terjadinya peradangan pada sistem saraf otak akan menghambat perkembangannya sehingga akan mengarah ke bipolar dan depresi.
Source | : | The Guardian |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Linda Fitria |