Kota ini dikelilingi oleh Gunung Merapi di sebelah utara dan Samudera Hindia di selatan. Kedua benteng alam ini membuat Yogyakarta sulit untuk dimasuki oleh penjajah.
2. Bukittinggi, Sumatera Barat
Mengutip dari wikipedia, Kota Bukittinggi di Provinsi Sumatera Barat juga menjadi lokasi ibu kota Indonesia pada 19 Desember 1948 karena adanya Agresi Militer Belanda II.
Agresi tersebut menyebabkan Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta ditangkap dan diasingkan di Pulau Bangka.
Kala itu, Bukittinggi ditetapkan sebagai pemerintahan darurat yang dikenal dengan Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) oleh Sjafruddin Prawiranegara.
3. Bireuen, Aceh
Kembali mengutip dari Bobo.id pada tahun 1948, Kota Bireuen, Aceh pernah menjadi ibu kota Indonesia.
Baca Juga: Buka Bersama Pimpinan Negara di Istana Kepresidenan, Jokowi Tegaskan Tetap Akan Pindah Ibu Kota
Kota ini dianggap cukup aman karena dikelilingi perbukitan yang dapat melindungi pusat pemerintahan dari serangan musuh. Ibu kota di Bieruen hanya seminggu saja.
Selama pusat pemerintahan di Bereuen, Presiden Sukarno tinggal di kediaman Kolonel Hussein Joesoef dan mengerjakan tugasnya di sana sebagai pemimpin Indonesia. (*)
Source | : | Kompas.com,KompasTV,Bobo.ID |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |