Adalah Irsyad Kamil, founder Potret Labura yang membenarkan kejadian tersebut.
Menurutu penuturannya, perisitiwa ini terjadi pada Rabu (21/8/2019) sekitar pukul 06.00 WIB.
Ia menjelaskan, pengeroyokan yang dialami AR terjadi sebelum bel bunyi masuk dan guru belum datang.
Menurut informasi yang didapat Irsyad, pelaku A dan R disuruh oleh remaja luar sekolah untuk memukul dan menendang AR.
Baca Juga: Dituding Lakukan Pemukulan dan Penyekapan, Dimas Anggara Beri Respon Ini
Irsyad menyebutkan hingga saat ini ia tidak tahu motif remaja tersebut untuk menyuruh A dan R memukul AR. Namun, remaja itu mengiming-imingi pelaku dengan uang agar mereka mau memukul dan menendang AR.
"Di situlah korban dipukulin juga ditendang A dan R," lanjut Irsyad.
Kasian bet, anak SD giniaan emng ga bisa di tindak hkum ya?
— ???????????????? ???????? ???????????????? ???????????????????? (@yuzanst) August 27, 2019
ni bocil kurang didikan orngtua sih kyknya, pic.twitter.com/OweCL85ip0
(*)
Ayah Baim Wong Meninggal Dunia, Sempat Beri Nasihat Putranya Sebelum Gugat Cerai Paula Verhoeven
Source | : | Twitter,Tribunnews.com |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |