Hadir di pemakaman Dana dan Pupung Sadili, Hani tampak tak mampu menahan kesedihannya.
Mengutip dari Tribun Jakarta, Heni tampak terus menitikkan air matanya di atas makam anaknya.
Tangisnya itu kian menjadi saat menyaksikan jenazah Dana dan Pupung Sadili dimasukkan ke dalam liang lahat yang sama.
Bahkan, Heni sampai nyaris pingsan ketika kedua jasad keluarganya sudah ditutup dengan tanah.
Dengan suara lirih, Heni memberikan pesan terakhirnya kepada sang putra yang kini telah tiada.
"Selamat jalan sayangku," ucap Heni di depan makam Dana dan Pupung Sadili. (*)
Source | : | Kompas.com,Kompas TV,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |