Kini, Polsek Sukatani sedang mendalami kondisi kejiwaan pelaku.
"Kami masih dalami ya terutama terkait kejiwaan tersangka," ujar Taifur.
Menurut kesaksian warga sekitar, pelaku Suherman memang dikenal memiliki gangguan jiwa.
Mengutip Warta Kota, Suherman dulunya memiliki usaha lapak rongsokan.
Namun, Suherman mulai menjadi menyendiri setelah usahanya bangkrut 5 tahun lalu dan ditinggal oleh istrinya.
"Dulu banyak uang, saat masih jadi bos limbah bos lapak.
"Dulu tinggal di lapak rongsokannya engga jauh dari rumahnya.
"Tapi pas bangkrut sekitar satu tahun jadi tinggal sama orangtuanya," ungkap Turiman (40), warga setempat yang mengaku kenal pelaku.
Turiman bercerita jika pelaku suka bermasalah dengan keluarganya semenjak saat itu.
"Suherman memang setelah waras, kalau lagi kumat ya gitu. Suka berantem jadinya sama bapaknya atau keluarganya," ujarnya lagi. (*)
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |