Usai melakukan visum, pada jasad korban ditemukan luka robek pada bagian dada sebelah kiri. Luka tersebut berasal dari tusukan benda tajam.
"Berdasarkan hasil visum, ditemukan ada luka robek pada bagian dada sebelah kiri korban, diduga berasal dari tusukan benda tajam," ungkap Kapolres Palangkaraya AKBP Timbul RK Siregar.
Berdasarkan keterangan sementara yang diperoleh dari orang tua korban, Mardi (36) ayah korban menyebutkan bahwa awalnya korban disuruh oleh ibunya pergi ke warung untuk membeli jajan pada Sabtu (31/8/2019).
Di sana ia membeli sekotak susu dan roti. Setibanya di rumah korban memberikan susu kotak pada adiknya.
Sang adik meminta roti namun tak diberikan korban, sehingga ia dikejar oleh adiknya.
Korban yang berlari, terpeleset dan jatuh. Tepat di depannya ada sebilah psiau, sehingga ia terjatuh dan pisau tersebut langsung tertusk tepat di dada korban.
"Langsung saya bawa, saya sampai enggak sempat pakai baju, langsung tak bawa ke rumah sakit, sampai rumah sakit ditangani pihak rumah sakit, yaitu sudah (meninggal), enggak lekas 15 menit, anak saya enggak ada (meninggal)," cerita Mardi seperti yang Grid.ID kutip dari Kompas.com.
Namun untuk memastikan penyebab kasus ini, polisi meminta keterangan dari kedua orang tua korban dan adiknya.
Pacari Luna Maya, Maxime Bouttier Gak Peduli Soal Jarak Usia 10 Tahun di Antara Keduanya: Menurutku Itu Gak Jauh
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |