Amarah Sejumlah Netizen di Akun FB Murid yang Tega Pukul Gurunya
Setelah ramai diberitakan, seorang netizen tiba-tiba membagikan nama akun Facebook sang murid yang tega pukul gurunya.
Saat namanya diketik di kolom pencarian, ratusan komentar telah membanjiri beragam status dan foto yang diunggahnya.
Saking banyaknya cecaran, ketika wartawan Grid.ID melakukan pantauan, komentar berjejer-jejer seakan tanpa henti.
Terlihat, fotonya saat memakai seragam bola dengan memakai sepatu saling berlainan tidak luput dari sumpah serapah.
(Baca juga: Ingin Cicip Kuliner dengan Sensasi Pemandangan ala Timur Tengah? Kamu Harus Datang ke Dubai Food Festival 2018)
Tidak hanya itu, fotonya saat berselfie, nongkrong di cafe ketika masih berseragam, dan saat duduk di dalam ruangan kelas, turut diramaikan umat netizen se Indonesia.
Amarah netizen tidak tertahankan untuk melempar berbagai unek-unek di kepala.
Bahkan, beberapa netizen ada yang nekat membagikan akun Instagram beserta nomer WA sang murid.
Berikut cuplikan komentar yang mengalir deras tanpa henti di akun Facebook murid yang pukul gurunya hingga berujung maut.
(Baca juga: Lengkapi Menu Sarapanmu dengan Pancake Apel dan Sirup Sider Ini Yuk!)
Saat menulis status tentang cinta, Atep Sulee berkomentar, "Cewe juga takut pacaran sm lu ntr malah di bunuh lagi..klo di tolak seremmmmmmm ada setan ngamukk"
Ketika membagikan foto pamflet pendaftaran syarat penerimanaan Polri, Dekari Endru berkomentar, "Yang kaya gini mo jadi aparat, ini mah keparat namanya"
Dirinya juga pernah menulis status perihal pengemis cinta, Taufik Hidayat berkomentar, "Sekarang teruslah jadi pengemis... itupun kalo ada yg mau sma pembunuh wkwkwowkwo"
Netizen bernama Jagad bahkan nekat melemparkan doa ngeri seperti ini.
"Semoga orang seperti dirimu tidak hidup lama di dunia indah ini. Kau bunuh orang yang rela membagi ilmunya demi membuat murid2nya cerdas. Orang macam sepertimu ini tak pantas sekolah. Kembalilah kau ke hutan dan temuilah tarzan ! Dasar kau setan !"
Tiba pada akhirnya, seorang netizen bernama Pudji Rabbani berkomentar, "Anjrit comennya serasa live stream"(*)
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |