Motor Supra Fit yang dikendarai Bambang sepertinya terlibat kecelakaan dengan sebuah truk bernopol BG 8220 XA.
Truk tersebut dikemudikan oleh Rahmat (40) yang melarikan diri saat kecelakaan tersebut terjadi.
"Kronologi lengkapnya masih kita lakukan pengembangan. Untuk saat ini, info itu dulu yang bisa kita berikan," jelasnya.
Baca Juga: Sebut Nikita Mirzani Wanita Stress, Elza Syarief Imbau Pergi ke Psikiater
Usai kejadian tersebut, Bambang dikonfirmasi langsung tewas seketika dan kaki sebelah kirinya putus.
Ia juga mengalami luka robek di bagian kepala dan pergelangan kaki kanan.
Jasad korban saat ini telah dibawa ke rumah duka, di Jalan Banten, Plaju, Palembang.
Bambang Pudi Astomo selama ini dikenal sebagai sosok ayah yang sangat mencintai dan menyayangi anaknya.
Peristiwa yang merenggut nyawa itu pun tak jauh dari kepeduliannya terhadap sang anak.
Dari penuturan tetangganya, Bustomi yang ikut mengantar istri Bambang untuk melihat jasad suaminya, diketahui bahwa saat itu Bambang berniat ingin mengantarkan uang saku untuk anaknya.
"Dia mau ngantar uang saku untuk anaknya yang baru masuk di Unsri, namanya Hilal. Dia pergi sekitar pukul 09.00 pagi," ujar Bustomi dikutip dari Tribun.
Source | : | tribunnews,Tribun Sumsel |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |