(Baca juga: Mengenal Mati Batang Otak, Diagnosa Pada Guru SMAN 1 Torjun Sampang Sebelum Meninggal)
Para peneliti memang memprediksikan bahwa medan magnet yang lemah bisa membuat partikel berenergi tinggi terus-terusan menembus atmosfer kita dan membuat lubang-lubang yang menyerupai lubang ozon di atas Antartika.
Namun, mereka masih belum bisa memastikan dampaknya.
Menurut para peneliti, termasuk Phil Livermole dan Jon Mound dari University of Leeds, yang mungkin menjadi masalah adalah peningkatan radiasi yang bisa menganggu navigasi satelit, pesawat, dan pembangkit listrik.
“Jika ini terjadi sekarang, peningkatan partikel berenergi tinggiyang mencapai bumi bisa meningkatkan risiko bagi satelit, dirgantara dan infrastruktur listrik yang berbasis di darat,” tulisnya di The Conversation.(*)
Artikel ini sebelumnya sudah pernah tayang di Kompas.com dengan judul Kutub Magnet Bumi Akan Berbalik, Perlukah Kita Khawatir?.
Istri Keenam Presiden Soekarno Lepas Status WNI dan Minta Dinaturalisasi Jadi Warga Jepang, Ini Alasannya!
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |