Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Bra biasanya digunakan untuk melindungi payudara.
Selain untuk melindungi, bra juga membantu menyesuaikan bentuk payudara wanita.
Namun, memakai bra juga beresiko pada penyakit tertentu.
Sebuah penelitian tahun 70-an sempat mengungkapkan bahwa memakai bra dapat beresiko terkena kanker.
Tentu saja ini bukan suatu keinginan dari setiap wanita, namun ini juga menjadi polemik pertimbangan bagi banyak wanita.
Hal ini lantaran para wanita tidak mau begitu saja pergi tanpa mengenakan bra.
Melansir dari Medical Daily pada Kamis (5/9/2019) berikut saran menemukan bra yang sehat dan aman untuk digunakan.
1. Pilih Desain
Tentu saja dalam menggunakan bra harus sesuai dengan tampilan luar dan keinginan pengguna.
Ini bertujuan agar pemakai tetap merasa modis dan tidak ketinggalan tren.
Selain desain, ada yang lebih penting untuk diperhatikan yakni pilihlah bra yang dibuat dengan kain dari bahan organik seperti kapas atau bambu.
Hal ini bertujuan agar payudara mendapat sirkulasi udara yang lancar, menjaga dada agar tidak lembab, dingin, dan nyaman.
Bra yang sehat tidak akan membatasi keringat dan memerangkap racun yang dihasilkan oleh keringat.
Selain itu, tali bra juga harus diperhatikan. Pilihlah tali lateks dan kain nikel.
Karena tidak semua aman digunakan, beberapa tali bisa membuat iritasi kulit jika kulit Anda memiliki kepekaan terhadap bahan-bahan tertentu.
Baca Juga: Ketika Bung Karno Dititipi Beli Bra Untuk Sang Istri Namun Lupa Ukurannya, Ia Pakai Cara Cerdik ini
2. Sesuaikan Ukuran Tubuh
Pahamilah ukuran tubuh. Mencari tali dan penutup yang sedikit lebih besar sangat penting dan membuat payudara lebih aman.
Ditemukan hasil dalam studi wanita pasca-menopause, mereka tampaknya memiliki rasa sakit di punggung karena menggunakan bra tidak sesuai ukuran tubuh dan payudara.
Jadi, memilih bra yang sesuai dengan ukuran akan membantu mengurangi beban di punggung, bahu, dan leher, serta menghindari nyeri punggung dan ketegangan otot leher.
Pada akhirnya, itu juga dapat mencegah efek negatif secara potensial pada tulang belakang.
3. Ukuran yang Pas
Tali pengikat bra harus cukup kencang agar nyaman dan tidak membatasi gerak payudara.
Ukuran yang pas tersebut agar payudara tidak menonjol keluar, serta tidak menghasikan tanda merah saat dilepas karena terlalu ketat .
Jika masih kesulitan menemukan bra yang tepat dan sehat, coba menyesuaikannya dengan pembuat bra profesional.
Baca Juga: Sorella Akan Keluarkan Bra Khusus Penyandang Kanker Payudara
4. Lepaskan Underwires/ Bra Berkawat
Mengenakan bra underwires (bra berkawat) dapat menyebabkan masalah kesehatan payudara seperti disetujui beberapa ahli.
Meskipun masih ada yang tidak setuju, namun lebih baik mencari bra yang dirancang untuk menahan payudara.
Selain itu, carilah bra yang bebas dari bahan plastik atau logam di ujungnya.
Baca Juga: Selain Nyeri Punggung, Ukuran Bra yang Tak Tepat Bisa Sebabkan Sakit Kepala
5. Cari Bra yang Fleksibel
Perubahan hormon yang disebabkan oleh kehamilan, menyusui, dan menopause dapat mengubah ukuran payudara.
Jadi, pilihlah bra yang fleksibel agar bisa menyesuaikan perubahan tersebut.
Biasanya dapat ditemukan pada bra yang dibuat dengan serat fleksibel dan elastis.
Baca Juga: Alasan Mengapa Wanita Tidak Boleh Gunakan Bra yang Sama Lebih dari Sehari
Selain itu, jika Anda seorang yang aktif bergerak, gunakan sport bra yang fleksibel yang dapat memberi manfaat kesehatan dan memberi perlindungan.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Medical Daily |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |