Berharap bisa melunasi utang RP 10 miliar dengan menjual aset rumah milik Pupung Sadili, permintaan Aulia Kesuma itu justru ditolak oleh suaminya.
Bukannya membayar utang, Aulia Kesuma justru menggunakan uang sebesar Rp 170 juta untuk menyewa pembunuh bayaran, S dan A.
Tak cuma menyewa pembunuh bayaran, Aulia juga meminta bantuan anak kandungnya, Geovanni Kelvin, untuk melancarkan rencana kejinya itu.
Baca Juga: Sebelum Bunuh Suami dan Anak Tiri, Aulia Kesuma Sempat Ajak Pupung Sadili Berhubungan Intim
Kini Geovanni Kelvin diamankan ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, lantaran mengalami luka bakar saat hendak membakar jasad Pupung Sadili dan Dana.
Sedangkan ibunya, Aulia Kesuma, serta tersangka S dan A, menjalani rekonstruksi pembunuhan.
Mengutip Kompas.com, Kabid Humas Polda Metro Jaya Argo Yuwono mengatakan, setidaknya ada 58 adegan rekonstruksi pembunuhan Pupung Sadili dan Dana yang digelar pada Kamis (5/9/2019) kemarin.
Rekonstruksi pembunuhan Pupung Sadili dan Dana ini dilakukan di lima lokasi, yakni rumah Aulia dan Pupung Sadili di Lebak Bulus, Apartemen Kalibata City, Warung Makan di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jalan Pengadegan Selatan, dan Hotel OYO Pasar Minggu.
3 Shio yang Hobinya Keluar Malam, Nggak Betah Tiduran Doang di Kamar dan Pengennya Nglayap
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |