(BACA: Sebelum Gerebek Rumah, Ternyata Sandy Tumiwa Rayu Tessa Kaunang Minta Baikan!)
Selama ini pun menurut Tessa, sebagai seorang ayah Sandy sudah tidak pernah memberi nafkah untuk anak-anaknya.
Padahal seharusnya setiap bulan Sandy memberikan nafkah sebesar 5 juta rupiah untuk kedua anaknya.
Nyatanya, setelah resmi bercerai Sandy hanya memberikan nafkah dua kali, itu pun yang terakhir kurang dari perjanjian.
(BACA: Ini Alasan Tessa Kaunang Mantap Laporkan Sandy Tumiwa ke Polisi)
"Saya masih bisa mengasuh anak-anak di luar rumah itu, nggak usahlah bikin fitnah lagi," tandasnya.
Meski Tessa masih mempunyai hak atas rumah yang dihuninya saat ini di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, setelah adanya kejadian penggerebekan itu ia memiliki keinginan besar untuk segera menjual rumahnya itu dan membagi rata uang hasil menjual rumah dengan Sandy.
"Iya tetep dijual. Sampai detik ini selama rumah belum dijual, anak-anak berhak tinggal di situ. Saya sebagai pengasuh anak-anak karena hak asuh berada di tangan saya, saya berhak tinggal di situ. Tapi ada keinginan besar untuk segera dijual," tutur pemain sinetron 'Jodoh Wasiat Bapak' ini.
(BACA: Tessa Kaunang Laporkan Sandy Tumiwa ke Polisi!)
Sebelum terjadi penggerebekan, Tessa mengatakan Sandy beberapa kali mengajaknya bertemu, namun tak diindahkan.
Karena itu Sandy kemudian berbuat sampai sejauh ini.
"Maksudnya dia mungkin berpikir dengan cara baik-baikin saya ngajakin ketemuan enggak berhasil. Makanya dia membuat kejadian seperti itu. Makanya, mau enggak mau saya ketemu Sandy yang awalnya enggak mau ketemu dia. Komunikasi kan sudah males," beber Tessa. (*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Atikah Ishmah W |
Editor | : | Atikah Ishmah W |