Hal ini bisa memicu gingivitis, kondisi di mana gusi mengalami pembengkakan, perdarahan, dan muncul rasa nyeri.
Gingivitis yang tidak ditangani bisa memicu penyakit gusi yang lebih parah dan bahkan pencabutan gigi.
Bakteri tersebut juga bisa menyebar ke aliran darahmu.
Jadi, selama hamil, disarankan untuk menyikat gigi dengan pasta mengandung fluoride pada pagi dan malam hari.
4. Waspadai kotoran kucing
Jika Kamu memelihara kucing, disarankan untuk berhati-hati terhadap kotorannya.
Alasannya, kotoran kucing dapat menyebarkan infeksi parasit bernama toksoplasmosis.
Jika terjangkit kondisi ini saat hamil, bayimu dapat mengalami kebutaan, gangguan mental atau motorik, atau bahkan meninggal di dalam kandungan.
Jadi selagi hamil, disarankan untuk tidak mengurus kotoran kucing.
5. Jangan remehkan vaksin
Kehamilan bisa membuatmu rentan terhadap komplikasi flu seperti pneumonia.
Hal ini bisa membuat kondisi tubuhmu menjadi sakit parah.
Kabar buruknya lagi, risiko Kamu melahirkan bayi secara prematur juga meningkat.
Jadi, sebagai langkah pencegahan, Kamu disarankan untuk melakukan vaksin flu, khususnya di awal-awal musim flu tiba.
Nah, saat memasuki pertengahan kehamilan, Kamu disarankan untuk mendapatkan vaksin Tdap (tetanus, difteria, dan pertusis).
Vaksin ini akan melindungi Kamu dan "si kecil" sebelum dia bisa menerima vaksin sendiri. (*)
Artikel Ini Pernah Tayang di Kompas.com dengan Judul "5 Hal Tak Terduga yang Harus Dilakukan Saat Hamil"
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |