Inilah mata pencaharian utama mereka yang menjadi satu-satunya sumber pemasukan untuk membuat dapur tetap mengepul.
Namun nahas, baru-baru ini uang sebesar Rp 300 ribu hasil upah penjualan kambing itu raib.
Padahal uang tersebut rencananya akan mereka gunakan untuk membeli beras, obat nyamuk, dan kebutuhan lain.
Obat nyamuk sendiri sudah seperti kebutuhan pokok bagi mereka, pasalnya setiap malam menjelang rumah mereka akan dipenuhi dengan nyamuk yang berseliweran mengganggu tidur mereka.
Baca Juga: Kisah 3 Pria yang Memilih Tinggal dengan Mayat karena Tak Rela Ditinggal Orang Tersayang
Sementara pada pagi harinya, mereka disibukkan dengan membersihkan kotoran kambing yang mereka pelihara di dalam rumah.
Melansir dari TribunSolo, rumah kecil itu mereka sekat menjadi dua bagian.
Bagian luar untuk tempat belasan kambing dan bagian dalam sebagai kamar tidur mereka.
Masing-masing ruangan terdapat dua dipan kayu.
Sarankan Pihak Husin Kamal Damai dengan Ratna Sarumpaet, Atiqah Hasiholan: Harus Ada Itikad Baik
Source | : | Kompas.com,Tribun Solo |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |