Ia bahkan menyisihkan gaji yang didapatkannya untuk orang tuanya.
Melansir dari Tribunnews Minggu (8/9/2019), gelar doktor Lailatul diraih usai dirinya mengambil desertasi berjudul Controllable Characteristic Silica Particle and ITS Composite Production Using Spray Process.
Desertasi itu membicarakan tentang aplikasi silika untuk solar sel.
Solar sel biasanya digunakan untuk menyimpan energi sebagai energi listrik.
Baca Juga: Tukang Becak Penasaran dan Angkat Tas, Satu Pasar Langsung Heboh Saat Tau Isinya Bom
"Energi surya kan banyak melimpah, daripada menggunakan batu bara untuk sumber listrik bukanlah lebih baik menggunkan sumber matahari. Sehingga cukup dengan solar bisa dikonversi menjadi energi listrik," ujar Laila.
Pada saat itu ada sekitar 85 mahasiswa doktoral yang akan maju dan melaksanakan sidang terbuka.
Namun hanya dirinyalah satu-satunya yang dinyatakan lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 4.0.
Baca Juga: Pernah Kerja jadi Tukang Becak, Kini Sule Bisa Koleksi Mobil Mewah Capai Rp 5 Miliar
Saat sidang digelar, Saningrat bahkan sengaja hadir untuk mendukung putrinya dan tak menyangka Lailatul berhasil dan dinyatakan lulus.
"Kami ini orang kecil, tapi sekarang saya bangga dengan anak saya. Bukan saya sombong dengan prestasi anak saya saat ini, saya mensyukuri nikmat besar anak saya bisa sampai doktor tanpa saya banyak mengeluarkan biaya," ungakp Saningrat.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | tribunnews,kompas |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |