Wanita itu telah menutupi bagian depannya dengan celemek barista, sedikit membuat orang berimajinasi.
"Apakah kalian harus melakukan hal ini untuk mempromosikan toko Anda? Jadi, apakah Anda ingin membuka kedai kopi atau tempat pelacuran?" tanya pengguna Facebook bernama Benyapa Rungkitsataporn.
"Promosi semacam ini mendorong barista wanita seperti saya untuk dipandang negatif," ujar pengguna Facebook lain.
"Sekarang, orang asing bisa saja menganggap Thailand sebagai rumah pelacuran, mohon Anda memiliki pemahaman pada orang-orang yang bekerja dalam profesinya."
(Baca Juga: Hidup Bergelimang Harta, Pedangdut Inul Daratista Bangga Meski Kenakan Barang Palsu, Ini Buktinya)
"Ketika Anda menggunakan promosi buruk semacam ini, mohon mengerti bagaimana hal itu akan dirasakan."
Dan pengguna Arisara Suwattanakorn mengunggah komentar:
"Anda tidak perlu menanggalkan pakaian untuk mempromosikan kedai kopi."
"Orang datang untuk minum kopi, tidak datang ke panti pijat, ini jelas memalukan bagi model maupun pemilik tokonya."
Berita ini pernah tayang di tribunstyle.com dengan jududl Pelayan Wanita Cuma Pakai Celemek tanpa Bra dan Pakaian, Kedai Kopi Ini Bikin Resah Warga.
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Siti Umaiya |
Editor | : | Siti Umaiya |