Salah satunya, tidak bisa berdiri akibat DE. Tetapi jangan risau dan terperangkap baper, karena dunia kedokteran semakin canggih dan maju untuk menangani dan melakukan perbaikan keluhan semacam ini, salah satunya menggunakan therapy Linier Shock Wave Therapy (LSWT).
“Dengan kemajuan teknologi saat ini sudah ada alat-alat yang bisa membantu menyelesaikan,” kata dr. Wisnu laksmana, Sp.U.
Dia menambahkan dengan menggunakan LSWT, pasien penderita DE bisa terbantu dari masalah harus minum obat2an terus menerus. Sebab, menurut dr. Wisnu, pemberian obat-obatan secara rutin dalam jangka panjang tidak baik bagi pasien itu sendiri.
Cari Penyebabnya
Dokter alumnus Universitas Airlangga tersebut menguraikan, ketika ada pasien datang dengan keluhan gangguan DE, maka langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan pemeriksaan secara holistik untuk mencari akar persoalan.
Apakah gangguan tersebut berkaitan dengan psikososial, gangguan medis atau gabungan keduanya.
Kasus pengaruh psikososial, misalnya bagaimana hubungan suami istri, lingkungan tempat kerja, lingkungan keluarga dan masalah kehidupan sosial lainnya.
“Masalah kehidupan sosial pasien perlu kita gali, karena erat kaitannya dengan DE. Banyak lo, orang DE itu disebabkan karena faktor psikis atau pikiran,” kata Wisnu.
* Doyan Makan Cabai Bisa Dongkrak Kejantanan Pasangan di Ranjang, Benarkah Enggak Sih?
Jika DE itu awalnya salah satunya melibatkan adanya masalah psikososial, kehidupan rumah tangga misalnya, maka penyelesaiannya akan melibatkan psikolog atau psikiater.
“Jika ternyata masalah sudah terpecahkan baru kita evaluasi lagi secara menyeluruh tentang keluhannya,” tambah Wisnu.
Tetapi jika hasil wawancara tersebut soal psikososialnya tidak ada masalah, maka baru bergeser ke persoalan teknis kesehatan, mulai pemberian obat sampai yang terakhir penggunaan alat LSWT.
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya