Bahkan di pesan siar tersebut, dia menulis bakal menggalang donasi 'Jakun (jaket kuning--RED) Untuk Zaadit'.
Akun @tanri24 juga mencuit hal yang sama, "Saya respect nyali dan upayanya untuk kritik pemerintahan, tapi masa ketua BEM gak siap pakai jakun miliknya sendiri."
@zulfrial juga memberi kicauan, "Jakunnya minjem, coba cek jangan-jangan kartu mahasiswanya minjem juga."
"Parah sih, ybs anak MIPA tp beraninya make jakun anak FIB, SKS lg ckckck," kicau @Aldio_Atsuaki.
"@justb3n Jakun (Jaket Kuning), lambang setiap fakultas punya warna berbeda di makara dada sebelah kiri. Nah, ketua BEM ini kayaknya ga pake jakunnya," kicau @frau_Ike.
Ini Dia Jumlah Uang yang Dibawa Kabur Manajer Pak Tarno, Bikin Shock!
Di Universitas Indonesia mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) yang seharusnya memiliki warna makara biru-hitam.
Namun, saat melakukan aksi kartu kuning Zaadit menggunakan jaket almamater dengan makara putih.
Warna makara putih adalah identitas untuk mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB).
Alasan Zaadit Taqwa
Ada tiga alasan Ketua BEM UI Zaadit Taqwa memberanikan diri mengacungkan 'kartu kuning' dan meniup peluit di hadapan Jokowi.
Kejadian tersebut terjadi saat Jokowi usai memberikan pidato acara Dies Natalis ke-68 Universitas Indonesia dan dilanjutkan melakukan Peresmian Forum Kebangsaan UI di Balairung UI, Depok, Jumat (2/1/2018).
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |