(Baca Juga: Puncak Longsor, Ada Warga yang Tewas dan Hilang)
Ada juga aplikas Qlue yang ditayangkan di layar besar itu.
Aplikasi Qlue merupakan aplikasi laporan warga.
Anies mengaku ingin melihat perkembangan Ibu Kota setelah diguyur hujan deras melalui Jakarta Smart City itu.
Apalagi jika ia mendapat laporan adanya tanggul jebol.
Gaya Ahok
Berbeda dengan Anies, Ahok lebih memilih berdiskusi dengan dinas-dinas terkait ketimbang 'nyemplung' langsung ke dalam air.
Seraya dengan di atas, pemilik akun @thedufresne yang pernah menjadi staf Ahok menuturkan dirinya tidak pernah melihat Ahok di ruang Jakarta Smart City.
Staffnya tersebut justru lebih sering melihat Ahok sibuk memakai aplikasi pesan singkat Whatsapp.
(Baca Juga: 5 Fakta Dibalik Perseteruan Annisa Bahar dengan Juwita Bahar, Sampai Tak Dianggap Anak Lagi!)
Berikut cuitannya:
"19 bln kerja brg Ahok, gw ga pernah lihat dia berpose foto di ruangan ini. Kl banjir, Ahok sibuk d grup whatsapp penjaga pintu air & lurah."
"Ruangan ini sdh siap Jan ‘16. Tp Ahok blg: “gw ga mau pake kalo isinya cuma layar gede ga ada fungsinya.” Akhirnya baru diresmikan Juni ‘16."
"Btw, Ahok itu sangat responsif pas whatsappan. Kalo lg ga ada meeting, dia bales WA dlm wkt 5-10 menit. Gw sering diskusi kebijakan via WA."
"Dan dia tau detail daerah mana aja yg kena, kepala dinas/lurah mana yg ga kerja, pintu air mana yg ga berfungsi optimal, dsb," cuit @thedufresne.
(Tribunwow/Dian Naren)
Penulis | : | Nailul Iffah |
Editor | : | Nailul Iffah |