Selain itu, morning sickness juga bisa membuat anak berusia 3 hingga 7 tahun, mendapatkan nilai yang lebih tinggi saat tes IQ.
Berdasarkan 10 studi terpisah yang dilakukan di 5 negara, dalam rentang tahun 1992 dan 2012, menemukan berbagai keuntungan morning sickness, yaitu :
1. Ibu hamil yang mengalami morning sickness memiliki risiko lebih kecil mengalami kelahiran prematur.
2. Ibu hamil yang tidak mengalami morning sickness, memiliki risiko keguguran lebih tinggi dibandingkan dengan ibu hamil yang mengalami morning sickness.
3. Ibu hamil berusia 35 tahun ataupun lebih, mendapatkan ’efek perlindungan’ yang dihasilkan dari morning sickness.
4. Studi menemukan bahwa morning sickness menurunkan risiko cacat lahir pada bayi sebanyak 30 hingga 80%.
Penulis utama Gideon Koren dari Departemen Pediatri, Rumah Sakit untuk Anak Sakit dan Universitas Toronto, menulis dalam jurnal :
"Analisis ini mengungkapkan efek yang konsisten dan menguntungkan dari mual dan muntah saat kehamilan pada tingkat keguguran, malformasi kongenital, pertumbuhan janin, prematur, dan hasil perkembangan yang lebih baik pada tes psikologi standar,” tulisnya dalam jurnal.
Bagi para ibu hamil tak perlu lagi takut jika mengalami morning sickness atau mual di pagi hari. (*)
Artikel ini telah tayang di Grid Health dengan judul Mual dan Muntah saat Hamil, Ternyata Jadi Tanda Anak Miliki IQ Tinggi!
Heboh, YouTuber Asal Thailand Ini Nyamar di Indonesia, Ternyata Nipu hingga Rp 931 M dan Pengin Jadi Idol Kpop, Begini Akhirnya
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |