Penelitian itu dilakukan dengan menganalisa data dari 456.000 orang berusia 30-79 tahun di Tiongkok.
Pada awal studi para responden diminta mengisi kuesioner tentang kebiasaan minum teh, seberapa sering, jenis tehnya, dan juga bagaimana mereka menyiapkan tehnya.
Termasuk juga pertanyaan tentang suhu minuman mereka, apakah panas atau dingin.
Meski ada kaitan antara konsumsi teh panas dengan kanker, tetapi kita tak perlu takut berlebihan.
Peneliti menggarisbawahi bahwa risiko kanker akan meningkat 5 kali lipat jika kita juga merokok dan minum alkohol.
"Tetapi pada perokok dan juga suka minum alkohol, sebaiknya hindari kebiasaan minum teh panas,' kata Lv. (Kompas.com/Lusia Kus Anna)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Penulis | : | Atikah Ishmah W |
Editor | : | Atikah Ishmah W |