Saat mereka terbang di dekat Pulau Bimini, Bruce melihat ada sebuah awan. Puncak awan ini setidaknya ada di ketinggian 18 km di atas permukaan laut.
Awan itu juga terlihat seperti muncul dari permukaan Bumi.
Bruce pikir mereka bisa terbang memutari awan tersebut.
Tapi setelah kira-kira 10 km melewatinya, awan tersebut membentuk lengkungan sempurna.
Setelah beberapa menit, semakin terlihat jelas kalau awan yang ada di Andros dan Bimini adalah awan yang sama.
Awan tersebut berbentuk seperti donat dengan diameter kira-kira 48 km.
Setelah terbang selama 20 km, Bruce melihat jalan keluar berbentuk U di sebelah barat awan tersebut.
Ia pun mencoba keluar melalui jalan tersebut.
Mereka berada di dalam sebuah terowongan selama 20 detik sebelum muncul di ujung satunya.
Selama sekitar lima detik di dalam terowongan tersebut Bruce merasa ringan seperti melayang dan kecepatan momentum bertambah.
Saat keluar, Bruce sadar bahwa ia telah terbang selama 34 menit.
Gunung Raung Erupsi Sehari Sebelum Natal, Pendaki Dengar Suara Ngeri ini dan Buru-buru Selamatkan Diri
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |