"Sebelum saya menjadi menteri sebetulnya saya sering ke (bandara) Sibisa (Tobasa). Setiap dua minggu sekali. Kalau di Medan bosan (karena ) saya kurang suka dengan suasana kota besar, saya ke Sibisa," ujar Menteri Susi Pudjiastuti.
Tak hanya itu, Menteri Susi juga mengenang masa lalunya dalam tiap kali datang ke Danau Toba.
Pasalnya, ia mengaku kerap membawa oleh-oleh tuak dan aneka hasil panen dari daerah tersebut.
"Biasanya saya pulang bawa tuak dua jerigen, cabai rawit, bawa nanas 50 Kg, bawa singkong bawa jagung, beli dari masyarakat setempat hingga akhirnya saya sudah seperti bagian masyarakat di sini," ungkap Susi Pudjiastuti.
Selain membeli hasil pertanian warga, Menteri Susi juga selalu menyempatkan untuk bercengkerama sambil ngopi dengan para warga.
Tak hanya itu, usaha penerbangannya juga memiliki kenangan di Danau Toba.
Maskapai penerbanganya lah yang kali pertama mendarat di Bandara Silangit, Tapanuli Utara.
Katanya, kebetulan landing pertama waktu itu adalah pesawat Susi Air dan diupacarakan tabur beras kepala oleh sama bupati waktu itu.
“Saya tidak terlalu ingat tahun berapa tapi waktu Silangit masih sepi hanya Susi Air yang datang ke situ," tambah Susi Pudjiastuti. (*)
Source | : | Grid.id,Tribunmedan |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |