Beberapa orang penumpang di dalam bus juga berusaha untuk menangkap si penyerang itu agar tidak melarikan diri sebelum polisi datang.
Lu yang sedang terbaring di rumah sakit karena mengalami luka membeberkan jika dirinya merasa bingung dengan tindakan dan reaksi dari pria itu.
"Belum pernah saya melihat yang seperti itu selama bertugas menjadi supir bus," kata Lu.
Baca Juga: Rasa Mual dan Muntah yang Dirasakan Ibu Hamil Ternyata Bisa Jadi Tanda Calon Anak Miliki IQ Tinggi!
Seorang saksi yang berada di dalam bus juga mengatakan jika penyerang itu terlihat sangat marah dan mengucapkan kata-kata kasar kepada Lu.
"Aku akan memukulmu sampai mati hari ini," tiru saksi itu saat menceritakan peristiwa pemukulan.
Di Tiongkok sendiri, kasus kekerasan terhadap pengemudi bus pernah beberapa kali terjadi.
Di provinsi Shanxi, pada bulan Mei pernah terjadi kasus pemukulan terhadap supir bus.
Saat itu korban bahkan menghabiskan waktu sembilan hari dirumah sakit usai dipukul kepalanya menggunakan semangka oleh seorang pria.
Tindakan itu terjadi karena saat itu dirinya tidak memberhentikan busnya untuk pelaku.
Pelaku kemudian naik taksi dan berusaha mengejar busnya, dan setelah berhasil naik, ia meluncurkan serangan kepadanya.
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | south china morning post |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |