Grid.ID - Belum lama ini viral seorang bayi diberi minum kopi 5 gelas sehari oleh orang tuanya.
Bayi perempuan asal Desa Tonto Lima, Polewali Mandar, Sulawesi Barat ini menghebohkan lantaran diberi minum kopi setiap hari oleh orang tuanya.
Melansir dari laman Kompas.com, bayi 14 bulan bernama Hadijah Haura diketahui mampu menghabiskan lima gelas atau setara dengan 1,5 liter kopi setiap harinya.
Baca Juga: Orang Tuanya Tak Mampu Beli Susu, Bayi di Sulawesi Barat Ini Diberi 5 Gelas Kopi Setiap Hari
Orang tua dari bayi tersebut bernama Sarifudin dan Anita yang mengaku tidak mampu membeli susu.
Anita dan sang suami yang hanya bekerja menjadi buruh kupas kopra mendapat gaji sebesar Rp 20 ribu sehari.
Pendapatan tersebut tak ayal hanya mampu digunakan untuk memenuhi kebutuhan dapur, tetapi tidak bisa untuk membeli susu sang anak.
"Ya mau apalagi, pendapatannya tidak cukup untuk membeli susu. Terpaksa setiap hari hanya diberi dot berisi kopi.
"Bahkan ia tidak bisa tidur kalau tidak minum kopi. Biasa merengek minta kopi sebelum tidur," jelas Anita dikutip dari Kompas, pada Selasa (17/9/2019).
Bayi Hadijah sudah mengonsumsi kopi sejak berumur 6 bulan.
Meski begitu, Anita mengaku tak ada keanehan yang terjadi pada sang buah hati.
“Biasa-biasa saja, tidak ada kelainan apa pun, malah anak saya kelihatan lebih lincah dan agresif dari anak lainnya. Bukan saja lincah, tapi kerap memanjat-manjat apa saja di depannya,” tutur Anita.
Lantas, apakah sebenarnya dampak dari minum kopi bila terlalu sering dikonsumsi bayi?
Melansir dari laman livestrong, terdapat dampak mengonsumsi kopi terlalu sering bagi balita.
Berikut beberapa dampak negatif dari sering mengonsumsi kopi terutama untuk balita.
1. Menyebabkan insomnia
Balita memerlukan tidur lebih dari 11 jam sehari, sementara anak-anak umur 5-12 tahun memerlukan tidur setidaknya 11 jam sehari.
Jika balita dan anak-anak mengonsumsi kopi tentu akan menyebabkan mereka kurang tidur.
Hal ini terjadi lantaran adanya kandungan kafein yang dapat bertahan dalam tubuh hingga 8 jam.
Dengan begitu, bayi dan anak-anak dapat menjadi kurang tidur dalam siklus yang bertahan lama.
2. Membuat Gigi Berlubang
Kopi yang mengandung asam dapat menyebabkan kerusakan mulut dan mengikis enamel gigi, sheingga bisa berlubang.
Baca Juga: Kaget dengan Hasil USG, sang Ibu Justru Sebut Janinnya seperti Bayi Iblis!
Enamel gigi dan rongga akan terkikis oleh kafein dan zat asam pada kopi.
Terlebih, balita lebih rentan terhadap gigi berlubang dibandingkan orang dewasa, karena memerlukan waktu bertahun-tahun agar enamel baru mengeras setelah gigi susu copot.
Dengan begitu itu, masalah kesehatan mulut juga dapat lebih mungkin terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa.
3. Berkurangnya Nafsu Makan
Kopi ialah stimulan yang bisa menyebabkan nafsu makan berkurang dan penurunan nutrisi secara keseluruhan.
Padahal, balita memerlukan asupan gizi dan nutrisi seimbang yang biasa diperoleh dari protein, biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.
Baca Juga: Demi Beli Ponsel Baru, Ibu Bayi Kembar Ini Tega Jual Anaknya Seharga Rp 117 Juta!
4. Pengeroposan Tulang
Kandungan di dalam kopi bersifat diuretik dan meningkatkan produksi urin.
Dengan begitu, bayi akan lebih sering buang air kecil, sehingga kehilangan kalsium dari tubuh dan pengeroposan tulang.
Kafein dalam kopi juga dapat melepaskan kalsium dari dalam tubuh.
Pasalnya, sebanyak 100 mg kafein yang dicerna akan menghilangkan 6 mg kalsium.
Dengan begitu, pertumbuhan tulang bayi dapat terancam.
Baca Juga: Sempat Panik Bayinya Sungsang, Ternyata Sandra Dewi Sudah Melahirkan Anak Kedua Seminggu yang Lalu
5. Hiperaktif
Kopi dapat menyebabkan anak mengalami gangguan seperti hiperaktif, gelisah, dan ketidakmampuan dalam berkonsetrasi.
Hal ini terjadi lantaran kopi dapat meningkatkan energi dan kewaspadaan, yang tidak diperlukan bagi bayi dan anak-anak.
Terlebih, efek kafein dapat berlangsung selama berjam-jam, sehingga berbahaya bagi perkembangan dan petumbuhan balita dan anak-anak. (*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com,Livestrong |
Penulis | : | Novita |
Editor | : | Novita |