"Tapi harus saya lakoni (lakukan) demi mendoakan anak dan cucu, biar diberi keselamatan dan kebahagiaan," ujar Sutarto dikutip dari Tribun Jateng.
Sementara itu, aksi yang dilakukan mbah Pani sebelumnya sempat mendapatkan pemantauan dari aparat desa dan kepolisian.
Meskipun banyak ratusan warga yang ingin menyaksikan prosesi penguburan mbah Pani, hanya keluarga saja yang diizinkan untuk masuk rumah tempat di mana liat kubur itu dibuat.
(*)
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Nurul Nareswari |