Lalu siapa yang harus kalian kenali, ya rakyat itu.
Dan mengetahui tentang rakyat tidak cukup dari membaca buku.
(Seharusnya) cium aroma tubuhnya (rakyat), cium keringatnya, pahami penderita mereka, makan bersama mereka.
Lalu baru kalian menjadi pemimpin yang lahir dari rahim rakyat itu sendiri.
Kalau itu kalian lakukan sebelumnya, kartu kuningnya memiliki legitimasi sangat kuat.
Sekarang jadi debatabel. Kartu kuning itu dasarnya apa.
Oke bicara Asmat, udah ke sana? Belum.
(Baca Juga: So Sweet! Kylie Jenner Sambut Kelahiran Buah Hatinya dengan Video Ini)
Perlu di ajak Presiden? Tak perlu!
Nilai perjuangan itu dinilai dari perjuangan kita ke Asmat!" terang Adian.
Kendati demikian Zaadit tetap bersikukuh memahami kondisi rakyat tak harus sampai 'mencium bau' rakyat.
Berikut video selengkapnya Adian Napitupulu untuk lima Ketua BEM yang hadir terkhususnya Zaadit.
Penulis | : | Nailul Iffah |
Editor | : | Nailul Iffah |