Pasalnya, Merry dan keluarga kesusahan untuk mencari air bersih.
Merry bahkan harus menumpang di rumah saudaranya di Pasuruan.
Untuk kebutuhan mandi, Merry harus membeli air bersih.
"Di Pasuruan itu saya tinggal di rumah saudara, saya cuma numpang tinggal di situ, karena di Madura panas,"
Setiap satu tangki air bersih, Merry harus merogoh kocek hampir setangah juta rupiah.
"Airnya beli, satu tangki Rp 350 ribu,"
"Di Madura itu buat mandi airnya beli Aa di musim kaya gini,"
"Saya numpang tinggal di Pasuruan di tempat sepupuku, di situ kan air enak," imbuhnya.
Tak hanya itu, untuk memasak, Merry dan ibunya harus menimba air di sumur umum, yang letaknya cukup jauh dari rumah.
Merry bahkan harus menggunakan gerobak dorong untuk mencari air.
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |