Dalam unggah itu tampak beberapa foto Mukim dan Agil yang sedang digendong dengan raut wajah tersenyum dan tulus.
Sementara itu, kejadian dedikasi seorang guru demi muridnya juga pernah terjadi di Dusun Tanjung Rejo, Desa Kebondalem, Kecamatan Bangorejo.
Melansir dari Kompas.com pada 7 November 2013 silam, guru SLB selalu mengantar jemput para siswanya agar mau sekolah.
Baca Juga: Viral Siswa SMP Bawa Celurit ke Ruang Guru Gara-Gara HP Disita, Begini Nasibnya Sekarang
Salah satu guru, Dian Oktasari (24), membeberkan alasan dari rutinitas antar jemput yang dilakukannya bersama rekan pengajar lain.
"Kalau tidak diantar jemput, mereka tidak akan berangkat sekolah karena ada orangtuanya enggak ada kendaraan, yatim piatu, broken home sehingga enggak ada yang jemput.
"Ada 9 siswa yang kami bagi empat untuk antar jemput.
"Setiap berangkat sekolah kami hampiri, pulangnya ya kami antar," ujar Dian dikutip dari Kompas.
Dian mengaku ikhlas dan tanpa paksaan melakukan hal itu.
"Kalau dibilang capek ya capek, tapi sudah menjadi tanggung jawab kami untuk mengajar mereka.
"Mereka juga punya hak untuk mendapatkan pendidikan," ujar Dian.
(*)
Source | : | Instagram,Kompas |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |