Lubang tersebut kemudian longsor dan membeku 32 ribu tahun lalu.
Sementara cacing lainnya – dari genus Plectus – ditemukan pada lubang dengan kedalaman 3,5 meter.
Penanggalan karbon yang digunakan, menunjukkan bahwa usianya sekitar 42 ribu tahun.
Meskipun kontaminasi tak dapat dihindari, namun para ilmuwan tetap mengikuti prosedur yang ketat selama penelitian.
Mereka yakin, nematoda tersebut baru saja terbangun dari tidur yang panjang.
Cacing gelang memang dikenal sebagai makhluk kuat. Mereka pernah bangkit kembali dari sampel herbarium berusia 39 tahun.
Meski begitu, belum ada yang pernah terlihat dengan skala seperti ini.
Saudara terdekatnya, tardigrada, juga dikenal dengan kemampuannya bertahan di kondisi ekstrem.
Baca Juga: Kepergok Berzina dengan Pria Beristri, Pedangdut Xena Xenita Akhirnya Divonis Penjara
Mereka bisa memperbaiki DNA dan menghasilkan material vitrikasi saat tubuh mulai mengering.
Namun, hewan super ini pun tidak pernah terlihat bertahan hidup dengan begitu lama.
Source | : | national geographic |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |