Minuman berkarbonasi seperti Coca cola, Sprite dan Pepsi benar-benar berbahaya jika kamu simpan di freezer.
Mereka bisa menjadi bom instan ketika membeku.
Umumnya, minuman berkarbonasi memiliki karbon dioksida di dalamnya yang menyebabkan mereka menjadi bersoda seperti minuman non-karbonasi.
Namun, setelah beku, air di minuman mengkristal karena suhu dingin dan meninggalkan hanya ruang kecil untuk partikel karbon dioksida di dalamya.
Pada suhu yang sangat dingin, karbon dioksida akan mengembang, namun karena tidak ada cukup ruang yang di dapat, maka memberikan sebuah tekanan tinggi.
Kaleng kemudian meledak setelah tidak bisa lagi menahan tekanan.
2. Dry ice
Seperti minuman berkarbonasi, dry ice pada dasarnya adalah bentuk padat karbon dioksida.
Biasanya, dry ice digunakan untuk membuat efek kabut dan yang digunakan di bioskop, atraksi rumah hantu, dan konser.
Dalam rangka untuk menciptakan kabut dari dry ice, biasanya direndam dalam air yang menyebabkan padatan karbon dioksida untuk berubah menjadi gas melalui proses yang disebut sublimasi.
Inilah Wajah Pemenang Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kantongi Rp500 Ribu, Mata dan Hidung Plek Ketiplek?
Source | : | Tribun Travel |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |