Laporan Wartawan Grid.ID, Andika Thaselia Prahastiwi
Grid.ID - Buat yang hobi masak, kamu harus hati-hati ya.
Mengutip Reader's Digest, salah satu penyebab penyakit berbahaya saat ini adalah kesalahan metode memasak.
Dari bahan-bahan yang digunakan, sampai teknik memasak memegang peranan penting.
Makanya, kamu harus berhati-hati saat sedang memasak, siapa tahu 5 kebiasaan ini sering kamu lakukan.
1. Salah menggunakan minyak
(BACA : 7 Makanan yang Sebaiknya Kamu Konsumsi Saat Mengalami Menstruasi)
Dalam kuliner, terdapat istilah smoke point atau titik didih minyak.
Nah, masing-masing minyak memiliki titik didih yang berbeda-beda.
Salah penggunaan bisa menghilangkan manfaat dan nilai gizi pada makanan, bahkan bisa membentuk zat yang bersifat karsinogen atau pemicu kanker.
2. Memanaskan minyak sehat dengan suhu terlalu tinggi
Minyak sehat seperti minyak zaitun dan minyak kelapa sebenarnya tidak boleh digunakan untuk menggoreng karena smoke pointnya yang rendah.
Minyak seperti ini seharusnya digunakan untuk shallow frying atau dressing salad saja.
(BACA : 5 Makanan yang Membuat Perut Nyeri Saat Menstruasi Datang)
Lain halnya dengan minyak ber-smoke point tinggi seperti minyak canola, minyak wijen, dan minyak bunga matahari.
Minyak jenis ini cocok untuk digunakan dalam metode deep frying.
3. Memasak daging di atas suhu maksimum
Tahukah kamu, sebenarnya daging nggak boleh dimasak menggunakan suhu lebih dari 148 derajat Celsius?
Memasak daging dengan suhu diatas 148 derajat Celsius membuat komponen karbon dalam daging menjadi berbahaya untuk DNA manusia.
4. Menyimpan makanan sisa dalam kotak berbahan plastik
(BACA : Dikenal Sebagai Makanan Sehat, Ternyata Malah Picu Kanker Payudara, Apa Saja ya?)
Sebagian kotak penyimpanan yang terbuat dari plastik mengandung senyawa bisphenol-A yang memicu produksi hormon estrogen dalam tubuh.
Kelebihan hormon estrogen bisa berdampak pada naiknya berat badan, siklus menstruasi yang tidak teratur, sakit kepala, dan meningkatkan resiko terkena kanker.
5. Menggunakan terlalu banyak garam
Kandungan garam berlebih selalu dihubungkan dengan meningkatnya resiko penyakit berbahaya seperti darah tinggi sampai penyakit jantung.
Jangan terlalu sering mengolah masakan dengan kadar garam yang terlalu banyak ya, lebih baik diimbangi dengan sayur atau salad. (*)
Innalillahi, BCL Berduka di Penghujung Tahun 2024, Tangisnya Pecah Kehilangan Sosok Kesayangan
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |