Hingga saat si mbok datang, ia terlihat terkejut dan merasa tak percaya dengan apa yang disiapkan oleh bosnya.
"Happy birthday to you, happy birthday to you," seru anggota keluarga itu sambil bernyanyi.
Meski tak terlihat jelas, namun raut wajah si mbok begitu terharu dengan kejutan yang diterimanya.
"Hug mboknya dulu," pinta sang ayah pada putrinya usai memberikan kue pada si mbok.
Si mbok yang begitu terharu tak mampu membendung air matanya lagi. Tangisnya pun pecah saat semua anggota keluarga itu memeluknya secara bergantian.
"Mbok nangis lagi, bikin sedih," ujar majikannya yang perempuan.
Tak hanya si mbok, rupanya perasaan haru pun dirasakan oleh sang majikan perempuan. Ia pun menangis saat melihat kedua asistennya saling berpelukan.
Source | : | |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Maria Andriana Oky |