“ITPC LA akan terus mendukung produsen Indonesia memasuki pasar AS, tidak hanya sebagai sumber merek AS, namun mengangkat mereknya sendiri di pasar AS,” ungkap Antonius.
Ketahuan Selingkuh, Seorang Suami Dipukuli Istrinya Di tengah Jalan
Pada periode Januari-Oktober 2017 ekspor alat musik Indonesia ke AS meningkat sekitar 19,93 persen atau sekitar 133,8 juta dollar AS dibanding periode yang sama tahun 2016.
Namun, untuk produk penguat suara mengalami penurunan sebesar 17,45 persen atau sebesar 60,9 juta dollar AS pada periode Januari-Oktober 2017 dibanding periode yang sama tahun 2016.
“Untuk partisipasi The NAMM Show berikutnya, Indonesia akan memperluas promosi alat dan
teknologi musik Indonesia dengan membawa produsen gitar, drum, efek gitar, pemetik gitar, dan aksesori musik lainnya,” pungkas Antonius. (*)
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |