(BACA : Hati-hati Loh! Tren Menyetrika Rambut Bisa Picu Kebakaran)
Hal tersebut disampaikan oleh Syrian Observatory for Human Rights, (SOHR).
Dua belas anak termasuk di antara korban tewas dalam insiden tersebut.
Serangan tersebut adalah serangan yang terjadi di hari ketiga.
Serangan itu dilancarkan pada wilayah yang terkepung, di sebelah timur ibukota Suriah.
Lokasi tersebut telah menjadi sasaran pasukan Suriah yang didukung Rusia.
(BACA : Sudah Menanggalkan Gelar Kebangsawanannya, Putri Mako Malah Menunda Pernikahannya)
Sedikitnya 80 orang, termasuk 19 anak-anak dan 20 perempuan tewas dan 160 lainnya cedera dalam pemboman berat pada hari Selasa, kata SOHR.
Sayangnya, hingga berita ini diturunkan belum diketahui identitas pria pekerja penyelamatan tersebut dan bagaimana kondisi ibunya yang menjadi korban dalam video tersebut.(*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |