Ia ditahan oleh Polisi Essex di selatan Inggris.
Pria itu berada di bawah pengawasan terus-menerus.
Unit Operasi Polisi Essex, Op Raptor West telah mengunggah tweet update harian tentang penolakan pria tersebut untuk buang air besar.
Unggahan tweet dari dinas kepolisian tersebut bahkan menggunakan hashtag #PooWatch dan #HowLongCanYouGo.
Polisi mengatakan mereka menarik perhatian pada kasus tersebut untuk menunjukkan bahwa menangani obat bius tidak "glamor".
Pada hari Rabu, 7/2/2018 akun @OpRaptorWest mengetweet, "Hari 21/3 minggu untuk pria kita di #poowatch masih tidak ada gerakan / item untuk dilaporkan".
Day 21/3 weeks for our man on #poowatch still no movements/items to report, he will remain with us until Friday when we are back at court where we will be requesting a further 8 days should he not produce anything before that hearing #opraptor https://t.co/SqeD9keiyA
— Op Raptor West (@OpRaptorWest) 7 Februari 2018
Polisi Essex akan meminta untuk menahan pria tersebut untuk "8 hari lagi jika dia tidak menghasilkan apapun" sebelum hari Jumat, 9/2/2018.
23 hari adalah catatan saat ini untuk waktu terlama seorang tersangka tidak menggunakan kamar mandi, kata seorang juru bicara polisi.
Seorang juru bicara Polisi Essex mengatakan kepada TIME, "Kami menjaga keselamatan semua tahanan kami dengan sangat serius.
(BACA: Wow, Ini Yang Dilakukan Jedun Selama 19 Hari Ditahanan)
Dalam kasus di mana orang-orang dicurigai menelan obat-obatan terlarang atau memiliki zat di dalamnya, mereka harus menjalani pemeriksaan kesehatan rutin, termasuk kunjungan di rumah sakit, pemindaian ultrasonografi dan sinar-x.
Mereka juga terus dipantau oleh minimal dua petugas sementara mereka tetap dalam tahanan".
Ternyata, tahanan itu tak mau buang air besar agar obat-obatan terlarang yang telah ia telan tidak keluar.(*)
Tak Kalah Ganteng dari Kiesha Alvaro, Putra Pasha Ungu dan Adelia Wilhelmina Ternyata Cerdas dan Berprestasi
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |