Ummu Ria, warga Kabupaten Muaro Jambi membenarkan bahwa langit berubah warna secara bertahap.
"Kemarin masih kuning langitnya, mulai tadi pagi kuning agak pekat. Terus agak ke siang sampai dzuhur agak kemerahan," ujar Ummu saat dikonfirmasi terpisah, Sabtu (21/9/2019).
Daerah yang jaraknya dekat dengan lokasi hutan yang terbakar, langit sekitarnya berwarna gelap.
Sebagian warga yang tinggal di Kecamatan Kumpeh, Kabupaten Muaro Jambi bahkan memutuskan untuk mengungsi.
Pasalnya kecamatan tersebut letaknya sangat dekat dengan lokasi kebakaran gambut.
Melansir laman TribunJambi.com, PJ Kades Puding, mengungkap sudah banyak warga yang lapor kepadanya.
"Sudah banyak yang lapor kita, mereka ngungsi, tapi yang di seberang sungai karena lokasi penduduk jaraknya cuma sekitar 2 kilometer dari lokasi kebakaran," ujar Iwa Agustiwa, PJ Kades Puding.
"Tapi yang banyak karyawan yang tinggal di mes perusahaan Bara Eka Prima sudah banyak yang ngungsi. Masyarakat sini banyak ke rumah keluarganya ada yang ke Jambi karena sekolah libur juga," imbuhnya.
Atas peristiwa tersebut, banyak sekolah yang meliburkan para siswanya.
Baca Juga: Saking Parahnya, Asap Kebakaran Hutan di Kalimantan Sampai Tertangkap Satelit NASA dari Luar Angkasa
(*)
Source | : | Kompas.com,Instagram,Tribunjambi.com |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |