Lebih lanjut, dia mengatakan titik api sudah ada sejak pertengahan Agustus 2019.
Sementara itu, kalau menurut astronom amatir Marufin Sudibyo, fenomena langit berwarna merah di Jambi sendiri merupakan fenomena Hamburan Rayleigh.
Hamburan Rayleigh itu sendiri adalah salah satu fenomena di mana elastis pada cahaya oleh partikel-partikel mikro/nano di udara yang ukurannya lebih kecil dari panjang gelombang cahaya tampak.
Fenomena ini pun umum dijumpai sehari-hari.
Misalnya saja, ketika langit berwarna biru pada siang hari dan berubah jingga ketika senja menjelang.
(*)
Source | : | Kompas.com,Instagram,Tribunnews.com |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |