Baca Juga: Gandeng BTS, UNICEF Gunakan Popularitas Boyband untuk Sebarkan Pesan Cinta dan Perangi Bullying
Namun di sana, Summers justru dirujuk untuk segera melakukan operasi.
Pasalnya menurut dokter bedah penanganan nyeri di testis tidak boleh lebih dari empat jam.
Bahkan untuk memberi obat bius pun waktunya tidak cukup.
Baca Juga: Akui Bahasa Inggris Anak Bungsunya Lebih Bagus dari Barbie Kumalasari, Uya Kuya: Grammarnya Kacau!
"Dokter bedah menjelaskan, kami hanya memiliki waktu yang terbatas yakni empat jam kalau tidak dokter harus mengangkat testisnya," ujar Emmajayne.
Jadi beruntunglah kedua testis Summers dapat diselamatkan, meski harus berbekas empat jahitan di tiap testisnya.
Kini, kondisi Summers pun kian membaik meski selama dua minggu kedepan dia harus menggunakan kursi roda.
Summers juga dilarang melakukan aktivitas berat hingga enam minggu ke depan.
Emmajayne pun memperingatkan kepada seluruh orang tua agar selalu waspada sehingga kejadian seperti yang dialami anaknya tidak terulang.
"Anakku adalah salah satu contoh yang bisa menjadi pelajaran bagi orangtua di luar sana agar lebih memperhatikan anaknya," pungkasnya.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | The Sun |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |