Laporan Wartawan Grid.ID, Siti Maesaroh
Grid.ID - Seorang bocah di Tiongkok ini benar-benar akan membuat semua orang bergetar dengan kisah dan perjuangannya.
Yan Yihang (11) rela berjualan daun bawang di pasar demi pundi-pundi uang untuk pengobatan adiknya.
Melansir dari Daily Mail Selasa (17/9/2019), Yan bahkan rela bangun setiap pukul 5 pagi untuk memetik daun bawang dan bawang merah di ladang.
Setelahnya, ia akan bersepeda menuju pasar sekitar pukul 6 pagi.
Usai membuka kios, dia akan berangkat ke sekolah dan kembali saat pelajaran telah selesai.
Yan mengaku selama ini banyak orang yang baik hati yang sering membeli barang jualannya.
Namun suatu ketika Yan pernah pulang tanpa sepeser pun uang karena tidak ada pembeli yang singgah ke kiosnya.
Yan membeberkan, dirinya rela melakukan hal itu karena ingin membantu adiknya yang mengidap kanker.
Ia ingin membantu biaya untuk pengobatan adiknya.
"Aku ingin menyelamatkan saudaraku. Saya ingin pergi ke sekolah bersama," ujar Yan.
Ia juga mengaku tak ingin meminta sumbangan dari orang lain.
Yan Yihang ingin memperoleh uang untuk biaya berobat adiknya bukan dari hasil meminta-minta, melainkan dari hasil jerih payahnya sendiri.
Setiap hari Yan berjualan di dekat sekolahnya tanpa mengeluh sedikit pun.
Adik laki-lakinya, Yan Ce (7), menderita penyakit darah langka pada tahun 2015 dan membutuhkan banyak perawatan untuk menyelamatkan jiwanya.
Sementara itu, keluraga Yan bukan berasal dari keluarga berada, ayahnya bekerja sebagai buruh di Kota lain dan tak cukup untuk membiayai pengobatan adiknya.
Yan Ce menderita anemia aplestik di mana sumsum tulang belakang tidak bisa menghasilkan sel darah merah yang cukup.
Dalam beberapa kasus, anemia aplastik dapat berkembang menjadi leukimia, dan dapat mengakibatkan gagal jantung.
Adiknya bahkan memerlukan pendonor sumsum tulang belakang yang cocok untuk bisa bertahan hidup.
Ayah mereka saat itu berniat untuk mendonorkan sumsum tulang belakangnya, namun sayang hal itu tak bisa dilakukan karena hasil pemeriksaan medisnya tidak cocok dengan sang anak.
Yan Yihang pun kemudian mencoba meminta dokter untuk memeriksanya dan ternyata sumsumnya cocok dengan adiknya.
Tanpa ragu-ragu ia pun memberanikan diri menawarkan diri sebagai pendonor demi kesembuhan adiknya.
(*)
Profil Kim Sae Ron, Artis Muda Korea Selatan yang Meninggal Dunia di Usia 24 Tahun
Source | : | Daily Mail.co.uk |
Penulis | : | Siti Maesaroh |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |