Para ilmuwa Tiongkok juga telah mengembangkan kecerdasan buatan untuk mengidentifikasi individu dan menariknya secara digital di sekitar kota.
Diperkirakan negara tersebut akan memiliki lebih dari 600 juta kamera CCTV pada tahun 2020.
Dan Tiongkok memulai teknologi dengan perlengkapan canggih seperti pendeteksi wajah.
( BACA JUGA: Panik Lihat Harimau Liar Di Dekat Kandang Sapi, Seorang Petani Langsung Hubungi Polisi, Saat Didekati Ternyata..... )
Menurut sebuah laporan dari The Wall Street Journal, kacamata hitam yang digunakan di Zhengzhou diciptakan oleh LLVision Technology Co. yang berbasis di Beijing.
Kepala eksekutif perusahaan Wu Fei mengatakan bahwa LLVision bekerja dengan polisi setempat untuk mengembangkan teknologi sesuai kebutuhan mereka.
"Dengan menggunakan fitur AI di bagian depan kacamata, petugas bisa mendapatkan data seseorang secara instan dan akurat."
"Petugas juga bisa langsung memutuskan apa interaksi selanjutnya," jelas Wu Fei.
( BACA JUGA: Yuk Masak Chicken Bulgogi, Makanan Khas Korea Selatan yang Rasanya Selangit )
Kacamata hitam dikendalikan oleh unit ponsel yang terhubung dan dijual seharga 3.999 Yuan atau sekitar Rp 8,6 juta.
LLVision mengatakan mereka dapat mengenali individu dari database sebanyak 10.000 tersangka hanya dalam 100 milidetik.
Namun mereka memperingatkan, tingkat akurasi dalam penggunaan kehidupan nyata mungkin berbeda karena "kebisingan lingkungan."
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Theverge.com |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |