Ketika Mr. Big menyiapkan album perdana, Torpey diminta menjadi drummer Robert Plant untuk tur Zen-nnya.
Mr. Big merilis album perdana dengan nama sama pada 1989.
(Baca juga: 7 Foto Kemiripan Ini Buat Kamu Heran dan Juga Ngakak)
Namun baru album kedua, Lean Into It, yang dirilis pada 1991, berhasil melambungkan Mr. Big ke popularitas.
Album itu berhasil menduduki peringkat 15 Billboard 200 Album dan berhasil mendapatkan platinum.
Album itu melahirkan lagu yang sangat populer, "To Be With You".
Pada tahun 1997, Gilbert meninggalkan Mr. Big dan digantikan oleh Richie Kotzen.
(Baca juga: Seorang Foto Grafer Suka Sekali Foto Jendela, Namun Suatu Hari, Hal Lain Terjadi)
Namun band itu bubar pada 2001, setelah tur Actual Size.
Mr. Big dengan formasi asli berkumpul lagi pada 2009 dan menghasilkan album What If.... (2011) dan The Stories We Could Tell (2014).
Ketika album The Stories We Could Tell diriliis, Torpey baru didiagnosis menderita Parkinson.
Setelah album itu, posisinya pada drum digantikan Matt Starr, sedangkan Torpey lebih aktif di balik panggung.
Pada album Defying Graviti (2017), Pat Torpey disebut sebagai "drum producer".(*)
Artikel ini sebelumnya sudah pernah tayang di Kompas.com dengan judul Drummer Mr. Big Pat Torpey Meninggal Dunia.
Nissa Sabyan Resmi Menikah dengan Ayus? Ririe Fairus Mendadak Singgung Soal Kehidupan Baru Sang Mantan Suami
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |