Seragam yang mencakup topi dan tas dirancang khusus oleh rumah mode Italia.
Hal ini untuk mencerminkan lokasi SD yang prestisius.
Taro Aso, menteri keuangan Jepang, mengatakan, "Jelas harganya mahal."
( BACA JUGA: Deretan Kejanggalan Dalam Foto dan Video Pernikahan Vicky Prasetyo dan Angel Lelga, Netizen: Settingan? )
"Akan sangat parah jika seorang siswa tidak mampu membayarnya."
Yoshimasa Hayashi, menteri pendidikan, mengatakan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan langkah-langkah untuk memastikan orang tua tidak terbebani saat membeli seragam rancangan desainer ini.
Toshitsugu Wada, kepala sekolah SD Taimei di distrik perbelanjaan mewah Ginza, mengirim surat kepada orang tua murid pada November 2017.
Toshitsugu Wada menginformasikan pada orang tua murid tentang perubahan seragam untuk murid tahun pertama yang dimulai pada bulan April, awal tahun ajaran.
( BACA JUGA: Terlihat Lebih Berisi, Foto-foto YoonA SNSD Justru Tuai Pujian Netizen )
"Saya terkejut, dan bertanya-tanya mengapa seragam yang dirancang merek mewah seperti itu telah dipilih untuk sekolah dasar umum," seorang ibu yang tidak disebutkan namanya.
"Saya khawatir bahwa anggapan sesuatu yang mahal itu baik dan sesuatu yang murah itu buruk bisa tercetak pada anak-anak," lanjut ibu tersebut.
Toshitsugu Wada telah menerbitkan sebuah pernyataan di situs sekolah tersebut.
Ia meyakinkan orang tua murid bahwa dia akan menjelaskan lebih lanjut keputusannya.
( BACA JUGA: Curi Pakaian Dalam Penghuni Kos, Seorang Mahasiswa Ditangkap Polisi )
"Dengan kerendahan hati, saya mendapat kritik bahwa penjelasannya tidak mencukupi dan tidak tepat waktu," tulisnya.
"Saya akan terus menjelaskan dengan seksama kepada mereka yang berkepentingan," lanjut pernyataan tersebut.(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Telegraph.co.uk,THE STAR |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |