Laporan Wartawan Grid.ID, Dewi Lusmawati
Grid.ID – Masih ingatkah kamu berapa harga seragam SD kamu dulu?
Agaknya kita akan dibuat geleng-geleng kepala oleh seragam SD di Jepang satu ini.
Pasalnya, tak seperti seragam anak SD pada umumnya yang dibeli di pasar, seragam SD di Jepang ini dirancang khusus oleh designer kelas dunia, Georgio Armani.
Dilansir Grid.ID dari The Telegraph dan The Star, rencana sekolah di Jepang untuk mengenalkan seragam bermerek Armani bagi siswanya telah memicu perdebatan sengit, bahkan sampai ke parlemen.
( BACA JUGA: Menu Makanan yang Tidak Disantap oleh Keluarga Kerajaan Inggris, Memangnya Kenapa ya? )
Seragam yang dibandrol dengan biaya 80.000 Yen (sekitar lebih dari 10 juta Rupiah) ini telah memicu debat kusir diberbagai kalangan.
Dewan pendidikan setempat telah menerima keluhan dari orang tua.
Para orang tua tidak yakin dengan penjelasan sekolah bahwa seragam tersebut akan menjadi merek yang baik.
Anggota parlemen oposisi, Manabu Terada, bahkan mengangkat masalah ini selama sesi parlemen.
( BACA JUGA: Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Temui Hotman Paris ke Kopi Johny! )
Terada mempertanyakan logika seragam mahal semacam itu di sekolah umum dengan siswa dari berbagai latar belakang.
Seragam yang mencakup topi dan tas dirancang khusus oleh rumah mode Italia.
Hal ini untuk mencerminkan lokasi SD yang prestisius.
Taro Aso, menteri keuangan Jepang, mengatakan, "Jelas harganya mahal."
( BACA JUGA: Deretan Kejanggalan Dalam Foto dan Video Pernikahan Vicky Prasetyo dan Angel Lelga, Netizen: Settingan? )
"Akan sangat parah jika seorang siswa tidak mampu membayarnya."
Yoshimasa Hayashi, menteri pendidikan, mengatakan bahwa pemerintah akan mempertimbangkan langkah-langkah untuk memastikan orang tua tidak terbebani saat membeli seragam rancangan desainer ini.
Toshitsugu Wada, kepala sekolah SD Taimei di distrik perbelanjaan mewah Ginza, mengirim surat kepada orang tua murid pada November 2017.
Toshitsugu Wada menginformasikan pada orang tua murid tentang perubahan seragam untuk murid tahun pertama yang dimulai pada bulan April, awal tahun ajaran.
( BACA JUGA: Terlihat Lebih Berisi, Foto-foto YoonA SNSD Justru Tuai Pujian Netizen )
"Saya terkejut, dan bertanya-tanya mengapa seragam yang dirancang merek mewah seperti itu telah dipilih untuk sekolah dasar umum," seorang ibu yang tidak disebutkan namanya.
"Saya khawatir bahwa anggapan sesuatu yang mahal itu baik dan sesuatu yang murah itu buruk bisa tercetak pada anak-anak," lanjut ibu tersebut.
Toshitsugu Wada telah menerbitkan sebuah pernyataan di situs sekolah tersebut.
Ia meyakinkan orang tua murid bahwa dia akan menjelaskan lebih lanjut keputusannya.
( BACA JUGA: Curi Pakaian Dalam Penghuni Kos, Seorang Mahasiswa Ditangkap Polisi )
"Dengan kerendahan hati, saya mendapat kritik bahwa penjelasannya tidak mencukupi dan tidak tepat waktu," tulisnya.
"Saya akan terus menjelaskan dengan seksama kepada mereka yang berkepentingan," lanjut pernyataan tersebut.(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Telegraph.co.uk,THE STAR |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |