Terus, kalau tidak ada kasir bagaimana cara bayarnya?
Para pelanggan yang hendak berbelanja di sini harus memiliki aplikasi Amazon Go sebagai media pembayaran.
Sebelum masuk ke supermarket, para pelanggan harus menempelkan smartphone mereka untuk discan di depan pintu masuk.
( BACA JUGA: Nggak Cuma Kol dan Brokoli, 4 Makanan Ini Juga Bisa Picu Tubuh Produksi Gas Loh! )
Saat ponsel mereka discan, pintu artificial intelligence tersebut akan membaca data diri para pelanggan.
Dengan menggabungkan visi komputer, algoritma, dan sensor pembelajaran mesin, Amazon bisa mengetahui barang apa yang dibeli dan dibayar oleh pengguna aplikasi.
Jika pelanggan tidak jadi membeli barang, mereka harus meletakkan kembali barang tersebut di rak tempat ia mengambilnya.
Dengan begitu, aplikasi Amazon Go akan langsung menghapus barang tersebut dari daftar belanjaan si pelanggan.
( BACA JUGA: Menu Makanan yang Tidak Disantap oleh Keluarga Kerajaan Inggris, Memangnya Kenapa ya? )
Jadi, pelanggan tak perlu membayarnya.
Eits, tapi jangan kira di dalam supermarket ini nggak ada pramuniaganya ya.
Para karyawan Amazon tetap siap siaga membantu para pelanggan yang kebingungan atau memerlukan informasi tambahan.
Duh, canggih ya.
Kira-kira supermarket semacam ini bisa dibangun di Indonesia juga nggak ya?
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Telegraph.co.uk |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |